Ah, entahlah…
Manusia memang hanya
mengetahui apa yang dia inginkan tanpa tahu yang ia butuhkan. Banyak hikmah
yang terpendam dalam setiap episode kehidupan kita. Entah itu terkait pertemuan
dengan seseorang atau kejadian yang telah dialami ataukah kedua-duanya. Kadang sulit
tuk mengerti skenario kehidupan ini. Tapi yang kini saya yakini adalah
bagaimana caranya menjalani hidup agar membuahkan manis pada akhir perjalanan “dikampung
halaman yang sebenarnya” --akhirat kelak— Berkumpul dengan orang-orang pilihan
terutama bertemu Rabb semesta alam dan kekasih-Nya. Rasulullah saw.
Memantaskan diri untuk
menjadi hamba Allah yang memang pantas mendapatkan cinta hakiki dari-Nya –Allah
Sang Maha Pemiliki Cinta-. Agar kelak disandingkan dan didekatkan dengan para
pejuang Islam yang memperjuangkan kemuliaan Islam di muka Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar