CAMAT...

Berpikir tentang akan kemana kita, hal ini terlintas pada saat saya tengah memikirkan akan ke mana setelah lulus kuliah? Dalam hati saya manjawab. Tentu saya akan mengejar cita-cita yang slama ini diinginkan. Sungguh akan ku tempuh dengan perjuangan dan pengorbanan untuk meraihnya. Menjadi pengusaha suskses, dokter, pengacara,
guru, arsitek, dan lainnya mungkin sempat terbersit di benak kawan-kawan semua. 

Tapi aku berpikir lagi. Setelah saya berpikir, muncul lagi sebuah pertanyaan, setelah mendapatkan apa yang telah diimpikan, kemudian apa lagi yang akan hendak saya capai? Pertanyaan itu terus mendera dan berulang seketika setelah  saya jawab kemudian saya akan bla, bla, bla….. Saya pikir sama saja. Oh, sungguh tiada akhir yang saya mau. Ingin ini dan itu. Sampai pada satu titik merasa jemu, dan….. MATI… hampir saya lupa akan mendapati saat-saat itu, akhir dari hayat ku

 Dalam perjalanan ini ku dapati 2 orang yang telah gugur dalam jalan dakwahnya. Sampai jumpa kawan!!!

Kuharap kita akan berjumpa dengan wajah yang berseri-seri dalam cinta dan curahan ridho illahi dan senantiasa menikmati perjuangan yang kini tengah ku pertahankan. Kini ku pahami, betapa pun berat dan sulitnya ujian yang datang menyambangiku, tak kan ku lepas pilihan untuk perjuangan demi tegaknya Syariah dan Khilafah hingga akhir hayat ini. 

Semoga kedua saudaraku teh Sie n teh Ais mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah dan tercatat sebagai bidadari tangguh yang telah memperjuangkan kemuliaan Islam dengan dakwah. 

Aamiin ya Robbal 'alamiin.

Ingat kawan, kita hanya CAMAT -CAlon MAyaT.