Selasa, 16 Juli 2013

Si Lampu Merah,,,,




Yang Bener aja, Cari MATI kali ya....L
ampu Merah ngga berhenti juga
lanjut teruuuuuuuuuuuuuuuuusss....
Seorang Polisi kewalahan menghadapi kondisi macam tu,
Lebih parahnya lagi, ini bukan dilakukan oleh satu atau dua orang,
Bayangin dong, Semua orang yang ada di sebelah sana nyerobot, apalagi sepeda motor yang salip sana salip sini.
Suara-suara bising semakin menjengkelkan hati,

Sabar. Sabar. Lagi shaum....

Demikian reportase kekesalan saya pada orang-orang yang ada di seberang sana.
Tapi, ada fakta yang sangat unik kawan,

Biasanya tuh, orang yang nerobos lampu merah langsung kena tilang atau peringatan lah,
Tapi ini, Polisi pun dibuat tidak berdaya karena semua merangsek untuk tetap tidak mengindahkan,
Melanggar secara berjamaah ceritanya,

Melihat kondisi ini, saya jadi mikir,
Pantes aja yang maksiat atau ngelanggar kalo berjamaah tidak khawatir, coz nggak bakalan atau hanya sedikit aja yang komen.

Hari gini, banyak orang yang melakukan pelanggaran secara beramai-ramai
Termasuk KORUPSI, PEMBUNUHAN, PACARAN dan lainnya
Karena saking sudah banyak orang melaukannya, fakta tersebut menjadi landasan dan tolok ukur ketika akan melakukan aktivitas,

MIsal, karena sekarang PACARAN dianggap lumrah, 
Akibatnya diSEPELEKAN, 
LARANGAN Allah tidak diindahkan
Walhasil, MBA alias Hamil duluan dianggap biasa, hukumannya nikahkan saja

AWAS Bahaya Laten Kebanyakan orang
Apa2 atas dasar Kebanyakan orangberpotensi besar mendatangkan malapetaka
apalagi kalo kompromi soal perintah dan larangan Allah
Ngga bisa ditawar-tawar
HARAM ya HARAM
HALAL ya HALAL.

Akhirnya, ada Polisi juga yang memberanikan diri turun ke tengah jalan dan menertibkan kendaraa, dan tentunya bukan hanya kendaraannya, tapi sama pengendaranya juga dong.

Hikmahnya: Jadilah Polisi yang memberanikan diri untuk melakukan tindakan untuk mencegah banyak orang yang semaunya, sekarepe dewek (entah bener atau tidak bahasa jawanya, hehe) dalam menjalani setiap langkah kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar