Bagai malam yang mendamba
datangnya siang,
Semua tak ‘kan pernah terjadi,
Mentari taat pada Penciptanya
Rembulan pun demikian,
Matahari dan rembulan tak mampu
berjanji tuk bersua
Siang dan malam tidak akan pernah
berjumpa
Semata-mata karena titah Tuhannya
Begitu pun aku....
Tak mampu berjanji tuk dapat
berjumpa dan bertegur sapa bertatap muka denganmu, wahai Ibu yang mewariskan
darah pada setiap degup jantungku
Aku bukanlah mentari,
Atau rembulan,
Namun tentang pertemuan itu,
Ku tak bisa menjamin adanya di
dunia ini
Apakah kita akan bersua?
Apakah hanya sapa lewat kata yang
slalu kita bina?
Akankah rindu ini melebihi
rinduku pada Allah dan Rasul-Nya?
Sungguh rindu ini tidak boleh
melebihi rindu pada-Nya dan Rasul-Nya
Bu, sungguh aku merindumu
Teruntuk ibu yang telah
melahirkanku....
Miss you much
InsyaAllah, Allah telah menyiapkan waktu pertemuan yang diananti itu.. Bersabarlah, karena takkan lama lagi..
BalasHapusDan keep istiqomah saudariku..
Jzk Khairan na :)
BalasHapus