Jumat, 26 November 2021

Kumpulan Remah Kata

 Kumpulan Remah Kata 


Sahabat, mungkin ada sebagian orang yang tidak peduli dengan kata yang ia Bina... 


Padahal lewat remah kata yang terucap ketika itu menuai kebaikan bahkan jadi panutan dalam kebaikan in syaa Allah akan menjadi bekal diakhirat kelak.. 


Remah kata bukan hanya yang kita ucap, tapi remah kata yang kita rangkai dalam sebuah tulisan yang menginspirasi in syaa Allah bisa mengantarkan kita pada berlipat kebaikan bahkan pahala yang mengalir meski kita kelak tak bernyawa lagi... 



Jangan sepelekan yang kita ucap dan tulis. Karena jika niatkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kebenaran in syaa Allah tidak akan sia-sia ☺️


Selamat beraktivitas sahabat @oprekmind1453 


Sahabatmu @oprekmind 🙏😊

Kamis, 11 November 2021

Pelita Dalam Gelapnya Malam








Pelita Dalam Gelapnya Malam


Pekatnya malam

Gelap gulita semakin memburu diri

Menerkam keberanian yang tengah diperjuangkan

Ya, ini adalah kisah perjuangan kita


Malam semakin larut

Semakin terasa mencekam

Mengoyak cita dan asa

Yang selama ini kita bina

Menyulut rasa takut yang kian akut


Malam semakin dingin

Menusuk tulang

Menghadirkan enggan untuk meneruskan perjuangan

Kebiadaban para pecinta malam

Menimbulkan perih akibat luka menyayat hati untuk saudara-saudara kami

yang telah terlebih dahulu menghadap Illahi Rabbi 

Ya Mereka telah mendahului

Syahid di medan pertempuran

Meraih gelar predikat martir garda terdepan membela perjuangan Islam


Malam memang kian pekat

Malam semakin larut

Semakin dingin menusuk tulang

Semakin pula memberatkan hati untuk bangkit berjuang


Dinginnya malam melenakan untuk terus menutup mata

Tertidur lelap

Berlindung dalam dekapan hangatnya rasa malas

Bersembunyi dalam selimut kelemahan hati

Bermimpi akan keegoisan diri yang hanya ingin merasakan indahnya pagi nan sejuk sendiri

Tanpa mau tau 

Tanpa peduli

Bahkan sengaja menutup hati akan peristiwa bercucurannya darah para syuhada kala malam itu terjadi 


Wahai diri, wahai yang tengah disibukkan oleh banyak alasan yang membenarkan

Bangkitlah!

Sadarlah!

Buka mata hati!

Darah semerbak mewangi dari perjuangan para syuhada

Reruntuhan yang menjadi saksi bisu kebiadaban para culas

Air mata yang kering karena tangisan pilu

Keringat yang membasahi perjuangan ini

Fitnah yang keji melanda saudara-saudara kita

Akankah kau biarkan begitu saja kawan???

Ingatkah bahwa semakin pekatnya malam menandakan segera terbitnya mentari pagi?

Ya, sebentar lagi fajar akan menyibak pekatnya malam

Fajar akan menyingsing membawa asa dan cita yang selama ini berusaha kita gapai


Ya, lepaskan belenggu rasa malas

Lepaskan rasa egoismu

Kuatkan hatimu wahai diri

Janji Allah itu pasti

Bisyarah Rasulullah itu akan terjadi

Kemenangan Islam sedang menunggu dibatas waktu


Lihatlah batu karang yang kokoh itu

Kokoh melawan deburan ombak

Tak lari dari badai yang menghampiri


Wahai diri

Tengoklah belahan dunia nun jauh di sana

Buka cakrawalamu

Seorang mujahid tengah melawan berbekal batu kerikil

Melawan moncong senapan

 

Tidakkah pula kau dengar?

Suara-suara teriakan Takbir yang membahana di bumi Allah sana

Tidakah kau rasakan

Dalam pekatnya malam ada semilir angin sejuk

Membawa kabar pagi segera tiba 


Perjuangan belum usai kawan

Kemuliaan Islam akan segera terwujud

Kuatkan tekad untuk terus bersama barisan dakwah


Dalam pekatnya malam

Terobos dengan api perjuangan Islam

Kabarkan pada dunia bahwa Kemenangan Islam segera tiba

Pertolongan Allah itu dekat

Janji Allah akan segera terwujud

Bisyarah Rasulullah kian nyata di depan mata


Wahai diri, apakah yang kau tunggu?

Apakah engkau masih meragu?

Jangan sia-siakan pengorbanan para kekasih Allah yang telah syahid dalam perjuangan

Lanjutkan estafet perjuangan Islam!

Jadilah batu karang yang kokoh itu!

Jadilah pelita umat dalam kegelapan malam!

Bongkar makar para penista Islam!

Terangi malam dengan cahaya Islam


Wahai diri

Engkau bukahlah serpihan batu karang yang karam

Yakinkan bahwa engkau adalah batu karang yang kokoh itu

Lihatlah engkau tidak sendiri

Para pendahulumu dan sahabat-sahabatmu kini tengah berjuang demi Islam

Mempertahankan asa

Mewujudkan cita

Menyongsong kemenangan yang telah dijanjikan secara nyata


Rapatkan barisan

Berlarilah hingga garda terdepan

Sambut perjuangan 

Kepalkan tangan

Raih kemenangan Islam

Demi melanjutkan kehidupan Islam

Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!!