Kamis, 31 Oktober 2013

Mengais Rezeki dari Sampah

Mari kita berdialog tentang bagaimanan keadaan sekeliling kita. Ketika saya berjalan menyusuri kampus yang sungguh tidak kondusif karena masih berlangsungnya pembangunan, disalah satu ruang kelas ku lihat ada 2 orang anak kecil yg sedang mencari sesuatu, mau tahu mereka mencari sesuatu itu di mana? Jawabannya, di tempat sampah. Sesekali ku dengar ia bercakap-cakap dengan rekannya.


Yang ingin saya bicarakan dalam kisah ini adalah, bagaimana kini seorang anak kecil tidak dapat menikmati indahnya sekolah, mengeyam pendidikan formal di bangku-bangku sekolah. Anak kecil itu bergelut dengan waktu untuk mendapatkan uang demi menyambung nafas kehidupan. 
Dalam hati ku bertanya, Kemana kah ke dua orang tuanya? Ah, entahlah aku tidak tahu dan tidak mengerti.
Satu hal yg ku pahami dari keadaan seperti ini, yakni ketidak hadiran pemerintah dalam melayani urusan rakyatnya. Bagaimana tidak? Seorang anak harusnya layak mendapatkan pendidikan. Bahkan dalam salah satu pasal dalam UUD 1945 kalo ngga salah pasal 34 yg berbunyi "Fakir miskin dan akan terlantar dipalihara oleh negara" Saya kecewa, di mana mereka hadir? Hanya ada di jumpa pers, tv, pas blusukan menjelang pemilihan bupati, gubernur, presiden?!

Bukankah para pemimpin adalah perisai bagi semua yg ada dibelakangnya? Bukankah negara adalah PELAYAN RAKYAT? Kini yg ada malah sebagai PEKERJA RAKYAT, karena mereka di bayar untuk memenuhi keinginan RAKYAT---rakyat yg punya kekuasaan dan modal---. 

Beginilah nasib kita ketika sisitem yg ada dengan sombongnya mengaku banhwa ia berhak membuat aturan kehidupan, akibatnya: kesengsaraan, penderitaan, dan kemalangan demi kemalagan melanda negeri ini dan negeri-negeri yg bertahan dibalik sistem kapitalisme---sistem yg melegalkan manusia untuk membuat aturan kehidupan, di mana para pemilik modal lah yg paling berpengaruh atas segala putusan pembuatan hukum--- 

Wahai kawan! saya di sini hanya ingin berbagi keresahan dan kegelisahan akan nasib umat yg telah lama tertindas dan terpuruk, jangan pernah kita mengambil solusi dari selain Islam. karena Islam adalah sebuah solusi bagi kehidupan kita, bagi seluruh permasalahan dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar