Selasa, 11 Maret 2014

Teruntuk Para Orang Tua dan Calon Orang Tua



Wahai Ibu dan Ayah atau para calon Ibu dan Ayah, saya di sini mengajak Anda semua untuk mau duduk dan berbincang sejenak. Perbincangan ini tidak akan berat sehingga bak memikul beban berton-ton batu di pundak. Perbincangan yang saya inginkan bukan pula perhitungan matematika  yang rumit dan memusingkan semacam kalkulus. Perbincangan ini 'hanya' butuh KEPEKAAN RASA dengan hati yang terbuka.

Saya di sini  akan menempatkan diri sebagai seorang anak yang ingin meminta sesuatu yang sederhana namun sangat berharga bagi saya dan mungkin untuk anak-anak lain di luar sana . Wahai Ibu dan Ayah atau calon Ibu dan Ayah, yang kami butuhkan sebagai seorang anak bukan 'hanya' MATERI dan asal PERUT KENYANG, bukan 'hanya' UANG SAKU dan PEMBELAAN saat kami di panggil wakasek atau kepsek karena tingkah nakal di sekolah. Hal yang ingin saya atau kami sebagai seorang anak adalah CINTA, KASIH SAYANG dan PERHATIAN.

Kami atau saya adalah seorang manusia yang butuh untuk diperhatikan, diberikan kasih sayang dan cinta. Bukan 'sekedar' MATERI dan asal PERUT KENYANG, bukan 'hanya' UANG SAKU dan PEMBELAAN saat kami di panggil wakasek atau kepsek karena tingkah nakal di sekolah, kami 'hanya' ingin sejenak waktu luangmu untuk berbincang serta kepekaan rasa darimu, tidak lebih, 'hanya' itu.

Ku mohon mengertilah kami! Kami butuh tempaan darimu wahai orang tuaku, kami butuh bimbingan dan nasehat2 tentang bagaimana cara mengarungi bahtera kehidupan yang luas ini, bagaimana cara menghadapi badai bila suatu waktu datang menghadang, bagaimana cara mengalahkan ombak yang menciutkan nyali  dan bagaimana cara meluluhkan keteguhan sang karang, terlebih bagaimana menentukan arah kehidupan sebagai pijakan ketika ku mulai melangkah. Jika itu tak kau berikan, maka suatu saat jika aku tak peduli nan acuh, jangan merasa heran. Karena aku dibesarkan memang dengan cara demikian, penuh rasa acuh dan perasaan dingin, serta ego yang tinggi. Terlebih karena aku mungkin TIDAK TAU.

Silahkan untuk direnungkan dan dipertimbangkan! Maaf bila ada kata dan ungkapan yang tidak sopan dan tidak pantas, tapi inilah yang kami rasakan, lebih tepatnya saya.
Semoga engkau mau berbagi cerita, berbincang dan meluangkan waktumu sejenak untuk mencurahkan cinta, perhatian dan kasih sayang dengan kami. Terimakasih wahai ibu dan Ayah serta para calon Ibu dan Ayah yang mau mendengarkan suara hati kami ini.

Note: Tulisan ini ditujukan bagi Orang Tua dan Para Calon Orang Tua, dan lebih khusus bagi orang tua yang sibuk bekerja hingga lupa memberikan sesuatu yang 'lain'. Bukan maksud hati tidak menghargai kerja kerasmu, tapi kami butuh sesuatu yang 'lain' yang telah saya tuliskan dalam bincang ringan di atas. Semoga bermanfaat. ^_^
Thank's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar